Tahukah kalian jika kualitas air pada kolam dapat menurun, penurunan kualitas air ini dapat mengakibatkan dampak buruk bagi ekosistem yang ada. Selain itu, dari segi aroma menimbulkan bau tidak sedap serta dari segi estetika juga tidak enak dipandang. Tentu hal ini tidak ingin terjadi pada penghobi ikan hias dan peternak ikan karena berpotensi menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.

Seiring berkembangnya zaman penghobi ikan hias maupun peternak ikan terus bertambah. Hal ini dapat terlihat bahwa di media sosial mulai marak konten seputar perikanan. Dengan meningkatnya konten seputar perikanan tentu harus dibarengi juga dengan informasi tambahan untuk meningkatkan kualitas air kolam. salah satunya bakteri starter yang memiliki fungsi untuk menyeimbangkan ekosistem pada kolam ikan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti aroma yang tidak sedap dan keruhnya air pada kolam. Beruntungnya, saat ini sudah ada inovasi untuk mengatasi hal tersebut , yaitu penggunaan bakteri starter yang ramah lingkungan dan 100% organik. produk ini bukan hanya meningkatkan kualitas air serta makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) yang dicanangkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).

Apa itu SDGs? Menurut website resminya United Nation Development Progamme (n.d), SDGs adalah seruan bertindak guna mengurangi kemiskinan, melindungi bumi, dan memastikan bahwa pada tahun 2030 semua orang menikmati perdamaian dan kesejahteraan. Terdapat satu kontribusi SGD yang berkaitan dengan bakteri baik ini yaitu SGD nomor 12. Kontribusi terhadap SDG 12 menurut situs resmi SDGS Bappenas (n.d), yang mempunyai arti Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab. Dalam hal ini penggunaan bakteri starter sebagai solusi untuk penjernih air dan penghilang bau merupakan contoh dari pola produksi yang bertanggung jawab. Berbeda dengan penggunaan bahan kimia yang bisa merusak lingkungan, bakteri ini menawarkan solusi yang lebih aman dan ramah lingkungan, Hal ini selaras dengan SDG 12 yang mendorong produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.

Sejalan dengan upaya mencapai SDG 12, penggunaan bakteri baik seperti yang terdapat dalam produk PENTA-BACT menunjukkan bagaimana pola produksi yang bertanggung jawab dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bakteri baik di dalam PENTA-BACT bekerja dengan cara menguraikan zat-zat organik dan anorganik pada aquarium maupun kolam ikan. Proses ini mengurangi kadar amonia, nitrit, dan nitrat, yang merupakan senyawa berbahaya bagi ikan maupun udang. Selain itu, bakteri ini juga efektif dalam menghilangkan bau yang disebabkan oleh pembusukan bahan organik. Dengan demikian, lingkungan aquarium maupun kolam ikan menjadi lebih sehat dan nyaman bagi ikan, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Penggunaan bakteri starter merupakan inovasi yang mendukung lingkungan yang bersih dan sehat. Selain bermanfaat langsung bagi peternak ikan dan penghobi ikan hias, solusi ini juga berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan demikian, produk ini tidak hanya mengatasi masalah lokal, tetapi juga mendukung upaya global untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan. Kunjungi marketplace kami untuk dapatkan produk ini di Tokopedia atau Shopee dan dapatkan promo-promo menarik di dalamnya! Jaga ikan Anda tetap sehat dengan PENTA-Bact #bakteribaik untuk air budidaya.

Daftar Pustaka

SDGs Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia. (n.d). SDGs KNOWLEDGE HUB: Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan. https://sdgs.bappenas.go.id/

United Nation Development Progamme. (n.d). What are the Sustainable Development Goals?. https://www.undp.org/sustainable-development-goals